Jum'at, 09/02/2018 06:26 WIB
Jakarta - Selama lebih dari 500 tahun, empat buah surat antara Raja Ferdinand dari Aragon, dan salah satu komandannya, Gonzalo Fernandez de Cordoba telah membingungkan sejarawan.
Surat tersebut menggunakan lebih dari 200 kode dengan karakter yang berbeda, dan baru bisa dipecahkan oleh para ilmuwan beberapa waktu lalu.
Dilansir dari CNN, surat itu berasal dari masa Perang Naples pada awal 1500-an, ketika Raja Louis XII dari Prancis berperang melawan Raja Ferdinand dan Isabella dari Spanyol, untuk menaklukkan wilayah selatan Italia.
"Perang Naples tak hanya dipengaruhi oleh Prancis dan Spanyol, namun juga Kekaisaran Jerman, Negara-negara Kepausan, Kekaisaran Ottoman, dan kota-kota Negara Bagian Italia. Kerjasama ini penting untuk menjaga kerahasiaan negosiasi," ujar Sekretaris Museum Angkatan Darat Toledo Jeses Anson Soro.
SYL Sempat Hubungi Firli Bahuri Saat Rumdis Digeledah KPK
Vendorboothindonesia Jadi Solusi Tepat untuk Industri Pameran
2023, Indosat Raih Pendapatan Rp51,2 Triliun
"Dalam strategi militer, pengkhianatan dan pengacuhan pada satu titik pun dapat mengganggu strategi," tambah Jeses.
Cordoba dikenal sebagai Kapten Agung (Great Captain) yang memimpin ekspedisi militer Spanyol, sehingga komandan dan rajanya harus sering berkomunikasi.
Empat lembar surat yang dienkripsi membantu para sejarawan memahami konteks beberapa surat lainnya yang telah dipecahkan sebelumnya.
Pemecahan kode memakan waktu hingga enam bulan. Selama rentan waktu tersebut, peneliti menemukan 88 simbol yang berbeda dan 237 hurug gabungan.
Beberapa simbol berhubungan dengan huruf tertentu, tapi kadang berubah disesuaikan dengan keseluruhan kata.
Secara umum, empat surat itu fokus pada masalah militer dan perdata, pengiriman pasukan, pajak, keadilan perang, hingga diskusi tentang pernikahan persiwa Spanyol dengan janda Italia, untuk mendukung integrasi sosial yang lebih besar. Surat-surat itu menjadi bukti betapa setia dan taatnya Cordoba kepada raja.
Keyword : Unik Purbakala Surat Raja Spanyol Arkeologi