Terungkap, Bintang Tertua di Galaksi Bima Sakti

Selasa, 06/02/2018 17:03 WIB

Jakarta - Baru-baru ini astronom menemukan salah satu bintang tertua di Galaksi Bima Saksi. Bintang bernama J0815+4729t ersebut dikatakan terbentuk 300 juta tahun setelah terjadinya ledakan alam semesta (Big Bang).

J0815+4729 terletak 7.500 tahun caya dari Bumi menuju konstelasi Lynx. Massanya diperkirakan 0,7 kali dari Matahari, namun memiliki 400 derajat lebih panas di permukaannya.

Dengan menggunakan Gran Telescopio Canarias (GTC) di La Palma, Spanyol, para ilmuwan menyimpulkan bahwa bintang itu menyimpan sejuta kalsium dan zat besi sebagaimana yang ada pada Matahari. Akan tetapi bintang tua ini miskin logam sebab usianya sudah sangat tua, yakni 13,5 miliar tahun.

"Kami hanya tahu beberapa bintang jenis ini di lingkaran `halo`, di mana bintang tertua dan termiskin di galaksi kami ditemukan," ujar peneliti utama asal Universitas La Laguna Spanyol, David Aguado.

"Teori memprediksi bahwa bintang-bintang ini bisa terbentuk sesaat, dan menggunakan bahan dari supernova pertama, yang nenek moyangnya adalah bintang masif pertama di galaksi, sekitar 300 tahun setelah Big Bang," tambah ilmuwan Institut Astrofisika, Jonay Gonzalez.

Dilansir dari Ifl Science, ini memang bukan bintang tertua pertama yang ditemukan oleh para ilmuwan. Kendati demikian, bintang J0815+4729 bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui bagaimana bintang pertama di alam semesta terbentuk.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan