Menteri Yasonna Akui Banyak Anak Buahnya Terlibat Peredaran Narkoba

Jum'at, 26/01/2018 15:09 WIB

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly tak membantah banyak anak buahnya atau jajarannya yang terlibat dalam peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemayasrakatan (Lapas). Sejak 2015 sampai saat ini sudah ada 200 petugas di Lapas yang dipecat lantaran terlibat dalam bisnis haram tersebut.

"Sudah 200 diberhentikan. Mulai dari 2015 sampai sekarang. Belum lagi yang duturunkan pangkatnya, belum lagi pembebasan jabatan, yang dipecat saja 2015, 2016, (sampai hari ini) sudah 200 orang," ucap Yasonna, ‎di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Namun, klaim Yasonna, terjadi penurunan pejabat di Lapas yang dipecat setiap tahunnya. Yasonna mengklaim penurunan pejabat yang terlibat peredaran narkoba di dalam Lapas lantaran pihaknya menerapkan sanksi tegas.

"Tapi kalau yang dihukum turun pangkat, pembebasan jabatan, pemotongan gaji. Itu sudah kita lakukan," ujar dia.‎

Yasonna berharap dengan penambahan 14.000 sipir tahun ini bisa membantu dalam Lapas ataupun Rutan. Salah satunya membantu dalam menangani permasalahan peredaran narkoba di Lapas atau Rutan.‎

"Saya kira ini membantu kami dalam menangani persoalan. Karena kekurangan SDM sangat memberatkan," tandas Yasonna.‎

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara