"Roket Bumi Datar" Bakal Kembali Mengudara

Selasa, 23/01/2018 11:31 WIB

New York - `Mad` Mike Hughes tampaknya belum kapok menantang keabsahan teori Bumi bulat. Teoritikus konspirasi Bumi datar (flat earth) tersebut bakal kembali meluncurkan roket untuk meyakinkan dunia, bahwa Bumi yang sekarang dihuni oleh manusia, berbentuk cakram.

Ini merupakan percobaan kedua Hughes. Pada November lalu, dia pernah berencana meluncur bersama roket buatannya sendiri, menuju ketinggian 1.800 kaki (550 meter) di atas Gurun Mojave, California. Pada ketinggian itu, dia akan mengambil foto Bumi.

Namun rencana Huges gatot aliasan gagal total, karena roket berkecepatan 500 mph itu kembali ke Bumi sebelum akhirnya menghantam tanah, dua mil dari lokasi peluncuran. Dilansir dari Live Science, Hughes selamat berkat parasut.

Dan sekarang, Hughes memosting gambar roket yang akan dia luncurkan di Amboy pada 3 Februari mendatang. Roket ini akan ditembakkan secara vertikel, sehingga tidak masuk ke kawasan Badan Manajemen Pertanahan Amerika Serikat (BLM), seperti yang terjadi sebelumnya.

Apakah Hughes akan berhasil dengan rencana keduanya? Entahlah. Pastinya, untuk mendapatkan foto kelengkungan Bumi, maka Hughes harusnya terbang hingga ketinggian 35.000 kaki, atau 10.700 meter dari permukaan tanah. Dan, itu pun harus pada cuaca cerah.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan