Rusia Kecam Upaya AS Bentuk Pasukan Teroris di Suriah

Selasa, 16/01/2018 10:28 WIB

Moskow - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Amerika Serikat membentuk tentara yang sebagian besar dikendalikan organisasi teroris PKK/PYD  dapat merusak integritas teritorial di Suriah

"Kami pikir keputusan sepihak yang menyerupai ultimatum ini dapat merusak integritas teritorial Suriah," kata Lavrov menanggapi rencana Amerika Serikat membentuk `Pasukan Kemanan Perbatasan` di Suriah dalam sebuah konferensi pers di Moskow, Senin (15/1).

Lavrov menilai keputusan yang diumumkan Amerika Serikat terkait pembentukan pasukan perbatasan di Suriah berarti mengisolasi sebuah wilayah besar di perbatasan Iran dan Rusia.

"Masalah serius ini menimbulkan kekhawatiran terkait langkah yang akan diambil untuk daerah-daerah ini," kata Lavrov.

"Seperti rekan Turki dan Iran, kami juga mengharapkan pernyataan Amerika Serikat mengenai hal ini. Kami pikir keputusan ini bisa membahayakan integritas teritorial Suriah," sambungya, dilansir dari Anadolu, Selasa (16/1).

Sergey Lavrov juga mengatakan, masalah ini dapat berdampak pada hubungan Turki dengan Kurdi. "Proyek sepihak Amerika Serikat menyerupai ultimatum terkait pembentukan tentara di Suriah dapat menimbulkan masalah dalam hubungan Turki dan orang Kurdi, dan tidak membantu meredakan situasi di Afrin.

Tujuan kami di Afrin adalah mengupayakan gencatan senjata sepenuhnya," ujar Lavrov

Juru Bicara Koalisi melawan Islamic State Iraq and Syria yang dipimpin Amerika Serikat, Ryan Dillon sebelumnya menyatakan akan membentuk pasukan keamanan perbatasan baru berkekuatan 30 ribu orang di Suriah dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

"Koalisi bekerja sama dengan SDF untuk mendirikan dan melatih Pasukan Keamanan Perbatasan Suriah yang baru," kata Dillon

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce