Gunung Merapi Menyembur, Ribuan Warga Filipina Dievakuasi

Selasa, 16/01/2018 08:09 WIB

Jakarta - Lebih dari 5.000 orang di provinsi Filipina, Albay, melarikan diri dari rumah mereka selama akhir pekan karena Gunung berapi Mayon yang mulai menyemburkan lahar panas.

Menurut petugas keamanan publik, evakuasi dimulai Sabtu setelah letusan abu pada sore hari. Pada hari Minggu, dua letusan berbasis uap terjadi, mendorong lebih dari 1.500 keluarga meninggalkan kota Camalig, Guinobatan dan Malilipot.

Semua sekolah negeri dan swasta di daerah evakuasi diliburkan sementara dan otoritas penerbangan mengatakan kepada pilot untuk menghindari terbang di dekat puncak gunung berapi tersebut.

Pihak berwenang meminta orang-orang di daerah terdekat untuk melindungi wajah mereka dengan topeng atau kain basah yang bisa menutupi hidung dan mulut. Pejabat rumah sakit waspada terhadap penyakit yang ditimbulkan akibat abu gunung merapi tersebut.

Dilansir UPI, volkanologists negara bagian mencatat tiga lava ambruk di Mayon pada hari Senin, mereka menghasilkan guncangan dan aliran gas panas serta material volkanik yang bergerak cepat.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati