Kamis, 11/01/2018 13:41 WIB
Jakarta - Tanah longsor menewaskan 17 orang dan merusak ratusan rumah di California Selatan, Rabu (10/01). Sementara menurut Sheriff County, Bill Brown, 28 lainnya mengalami luka-luka dan 13 orang hilang.
Pihak berwenang belum mengkonfirmasi identitas para korban, namun juru bicara kebakaran Santa Barbara County Mike Eliason mengatakan bahwa anak-anak termasuk di antara korban tersebut.
Puluhan penduduk terdampar telah diselamatkan dengan helikopter di daerah Santa Barbara dan Ventura, beberapa dari kendaraan mereka dan yang lainnya dari atap rumah.
Sebelumnya, hujan deras melanda daerah tersebut, hingga mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa tempat. Menurut National Weather Service di Los Angeles, bahwa tingkat curah hujan saat itu belum pernah terjadi sebelumnya.
Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat dalam Hadapi Potensi Bencana
SpaceX Luncurkan Satelit Mata-mata Korea Selatan dari California
Pemerintah Libya Diduga Tilep Dana Pemeliharaan Bendungan
Sheriff Santa Barbara County mengatakan petugas darurat menerima sekitar 600 panggilan darurat setelah hujan mulai dimulai Selasa dini hari. Enam rumah di dekat Montecito tersingkir dari fondasi mereka oleh semburan lumpur dan puing-puing. Banjir menghancurkan sekitar 100 rumah dan merusak 300 bangunan di Santa Barbara County.
"Lumpur yang mematikan, batu-batu besar, dan puing-puing menghancurkan rumah-rumah yang berjajar di Montecito Creek dekat East Valley Road," tulis Eliason di Twitter.
Keyword : California Bencana Alam Tanah Longsor