Selasa, 02/01/2018 14:35 WIB
Jakarta – Ada dua hal yang menjadi perhatian publik saat Presiden Joko Widodo meresmikan kereta bandara Soekarno-Hatta , Selasa (2/1) pagi.
Pertama, baju kaos lengan panjang berwarna merah yang dikenakan oleh sang presiden, dan kedua ialah kehadiran Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Para awak media yang mengerubuti Jokowi bertanya soal masifnya dukungan di beberapa daerah, mengusung Cak Imin sebagai calon wakil presiden. Mendengar pertanyaan ini, Presiden Jokowi langsung tersenyum dan memberikan jempol.
“Bagus, bagus,” kata Jokowi singkat.
May Day 2024, Jokowi: Kita Teruskan Semangat Juang Buruh
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Semakin dekatnya pesta demokrasi pemilihan presiden 2019 mendatang, nama Cak Imin digadang-gadang sebagai calon wakil presiden. Pria yang dijuluki ‘Panglima Santri’ itu bahkan diprediksi oleh pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romly, dapat meraup suara penuh di kalangan pemilih muda.
Kepastian Waktu Tempuh
Usai menemani Jokowi, Cak Imin memuji beroperasinya kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta. Menurutnya, dengan menggunakan kereta, maka waktu tempuh ke bandara menjadi lebih pasti.
“Waktu tempuh dari Sudirman Baru ke Bandara Soekarno-Hatta 55 menit. Memberi kepastian perjalanan dibanding naik mobil yang bisa dua jam atau minimal satu jam,” ujar Cak Imin di halaman akun Instagramnya.
Selanjutnya, Cak Imin berharap warga Jakarta dan pengguna maskapai penerbangan dapat memaksimal kereta bandara tersebut. Apalagi tiket kereta bandara juga sudah disubsidi oleh pemerintah DKI Jakarta.
“Tidak rugi Pemerintah DKI menyubsidi harga tiket kereta ini, karena akan mengurangi kemacetan yang selama ini merugikan hingga triliunan rupiah,” tegasnya.
Keyword : PKB Pemilu 2019 Cak Imin Jokowi