Turki Bebaskan 42 Orang yang Diduga Pengikut Fetullah Gulen

Minggu, 31/12/2017 11:52 WIB

Ankara - Pengadilan Turki membebaskan 42 orang yang ditahan karena diduga mempunyai hubungan dengan Organisasi Teroris Fetullah (FETO). Demikian disampaiakn pejabat keamanan Turki pada Sabtu (30/12).

Para tersangka diduga menggunakan aplikasi mobile ByLock yang terkait dengan FETO, ujar pejabat tersebut yang meminta tidak disebutkan namanya. Pada Jumat sebelumnya, sekitar 293 orang juga dilepaskan.

FETO, yang dipimpin Fetullah Gulen dari Amerika Serikat, melakukan kudeta gagal pada 15 Juli 2016. Sebanyak 250 orang menjadi martir dan hampir 2.200 lainnya cedera.

Mereka dibebaskan dalam pengumuman pada Rabu (27/12), yang menyebutkan beberapa pengguna ByLock tanpa disadari "diarahkan" ke aplikasi tersebut.

Penyelidik menemukan 11.480 pengguna smartphone diarahkan ke aplikasi ByLock tanpa sepengetahuan mereka, kata kantor Jaksa Penuntut Ankara, pada hari Rabu.

Dilansir dari Anadolu, mereka kini dihapus dari daftar pengguna ByLock dan informasi ini dikirim ke jaksa di seluruh Turki. Pengadilan juga telah diberitahu untuk memeriksa kembali kasus-kasus tersebut.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce