Minggu, 31/12/2017 12:09 WIB
Teheran - Gelombang protes terhadap perekonomian Iran masih terus berlanjut. Pada hari ketiga, Sabtu (30/12) kemarin, kekerasan meletus. Para demonstran melancarkan aksi protes di jalanan Kota Teheran dan Masyhad.
Dilansir dari Independent, polisi anti huru-hara Iran mengawal ketat aksi massa. Dikabarkan dua orang demonstran ditembak dan tewas di tempat.
Seperti dalam video yang diposting di media sosial, menunjukkan dua orang pemuda tergeletak di tanah dengan tubuh berlumuran darah. Pengunjuk rasa berteriak, "kami akan membunuh siapapun yang membunuh saudara kami."
Selain itu, teriakan massa juga meminta Presiden Iran Hassan Rouhani mundur dari jabatannya. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei juga disebut-sebut sebagai `diktator`.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Di Teheran, kantor berita setempat melaporkan, sebanyak 70 mahasiswa berada di depan gedung universitas sambil melempari batu ke arah polisi. Mereka juga meneriakkan tuntutan, "matilah kau diktator!"
Keyword : Iran Timur Tengah