Sabtu, 30/12/2017 09:02 WIB
Tehran - Demonstrasi anti pemerintah di Iran kembali meletus setelah tragedi delapan tahun silam. Para pengunjuk rasa mulai dari kota Masyhad hingga menjalar ke kota-kota lain, termasuk kota Qom memprotes kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga.
Dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (30/12), para demonstran meneriakkan "Kematian untuk Hizbullah" dan "Tidakkah Anda malu dengan Khamenei? Tinggalkan negara ini."
Para pemrotes di berbagai kota Iran juga membawa slogan-slogan yang mengecam campur tangan Iran di negara lain dengan biaya sendiri, seperti slogan, "Keluar dari Suriah dan peduli kepada kami" dan "Bukan Gaza, atau Lebanon, saya akan memberikan jiwaku untuk Iran."
Iran mendukung Bashar al-Assad setiap tahunnya dengan miliaran dan mendukung Hizbullah dengan ratusan juta, mempersenjatai dan mendanai milisi sektarian yang dibawa dari Afghanistan, Pakistan, Irak dan Lebanon untuk menekan revolusi rakyat Suriah dan juga mendukung Huthi di Yaman.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Menurut slogan yang diulang oleh orang Iran selama dua hari terakhir, jelas bahwa mereka ingin pemeriatah memprioritaskan diri mereka. Mereka tidak terima jika Pemerintah Iran justru sibuk mengurus milisi di Lebanon, gerakan al-Nujah di Irak, dan Houthi di Yaman.
Keyword : Iran Kenaikan Harga Houthi