Pengadilan Miliiter Mesir Hukum Gantung 15 Orang

Selasa, 26/12/2017 21:15 WIB

Kairo - Pengadilan militer Mesir menghukum gantung 15 orang yang dianggap melancarkan serangan mematikan pasukan keamanan di Semanjung Sinai. Hukum itu dilakukan di dua penjara wilayah utara negara tersebut.

Ini menjadi catatan sebagai hukuman mati terbesar dalam sehari sejak Presiden Abdel Fattah al-Sisi menjabat pada 2014. Hukuman itu secara bersamaan di penjara Borj al-Arab dan Wadi al-Natroun, kata sumber tersebut.

Sebagian besar petempur berasal dari daerah Sinai dan dituduh bergabung dengan kelompok keras dan mengambil bagian dalam melaksanakan, merencanakan dan membantu membunuh sejumlah tentara dan polisi di Sinai, kata sumber tersebut.

Cabang ISIS di Sinai telah melakukan serangan terhadap pasukan keamanan dalam pemberontakan selama bertahun-tahun di Sinai Utara, dan pada tahun lalu memperluas target kepada orang-orang Kristiani dan warga sipil lainnya.

Serangan terhadap sebuah masjid bulan lalu yang menewaskan lebih dari 300 orang, yang paling mematikan dalam sejarah modern Mesir, secara luas dikaitkan dengan ISIS, namun kelompok tersebut tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada masjid tersebut.

Pada 2015, enam orang dihukum mati karena membunuh dua tentara saat melakukan serangan di provinsi Qalyubia, Kairo utara. (Reuters/Ant(

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen