Hati-hati, Sakit Maag Dapat Sebabkan Kanker Kepala dan Leher

Minggu, 24/12/2017 06:25 WIB

Jakarta - Sebuah penelitian menyebutkan bahwa penyakit maag dapat meningkatkan peluang terjangkit kanker kepala dan leher.

Penelitian terhadap hampir 28.000 orang Amerika berusia di atas 65 tahun menunjukkan risiko yang meningkat.

Kanker kepala dan leher pada saluran pernafasan dan saluran pencernaan bagian atas menyebabkan lebih dari 360.000 kematian di seluruh dunia setiap tahunnya, para periset mencatat.

Salah satu ahli gastroenterologi Dr. Anthony Starpoli menjelaskan adanya hubungan antara kerusakan di perut bisa menyebabkan terjadinya penyakit ke kerongkongan. 

"Bahan refluks dari perut bisa naik ke kerongkongan, tabung makanan antara mulut dan perut," kata Anthony.

"Hal itu bisa menyerang tenggorokan, saluran sinus serta paru-paru, menyebabkan peradangan," lanjutnya.

Dalam studi baru tersebut, tim McCoul melacak data dari 13.805 lansia AS yang menderita kanker saluran pernafasan dan saluran pencernaan bagian atas antara tahun 2003 dan 2011. Riwayat medis mereka kemudian dibandingkan dengan jumlah orang dengan usia sama yang terkena kanker.

Studi tersebut menemukan hubungan antara penyakit maag dan kanker kepala dan leher. Tim McCoul menekankan, data yang mereka singgung tidak memasukkan informasi tentang riwayat merokok dan minum minuman beralkohol setiap pasien. Kedua kebiasaan tersebut merupakan faktor risiko utama kanker kepala dan leher.

Studi ini memperkuat fakta bahwa seseorang perlu mengatasi masalah ini lebih awal dan agresif. 

"Saya percaya bahwa pasien harus lebih menyadari bagaimana kebiasaan diet dan perilaku sehari-hari mereka dapat memiliki efek jangka panjang yang serius," katanya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya