Selasa, 19/12/2017 08:03 WIB
Istanbul – Pemuda Palestina dengan keterbelakangan mental yang disiksa oleh tentara Israel dan kemudian dibebaskan pekan lalu, dibawa ke Turki.
Kedatangan Mohamed al-Tawil ke Turki adalah hasil dari upaya yang dilakukan oleh Federasi Down Syndrome Internasional, menurut informasi yang diperoleh reporter Anadolu Agency.
Al-Tawil yang didatangkan ke Istanbul bersama kedua orang tuanya pada Minggu (17/12) malam, akan dijamu di Turki selama beberapa waktu. Al-Tawil akan mendapatkan dukungan sosial dan psikologis di Turki.
Mohamed al-Tawil ditahan saat tentara Israel menghalangi pengunjuk rasa yang memprotes keputusan Amerika Serikat mengenai Yerusalem di kota Al-KHalil (Hebron), Tepi Barat pada 10 Desember.
Kedutaan Besar Palestina Mencari Status Sementara Warga Gaza yang Masuki Mesir selama Perang
AS dan Arab Saudi Hampir Capai Kesepakatan Mengenai Pakta Keamanan
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Foto penangkapan al-Tawil yang beredar luas di media sosial mengundang kecaman dari seluruh dunia. Tindakan pasukan Israel menangkap al-Tawil meski mengenal dan mengetahui keadaannya juga menimbulkan reaksi masyarakat internasional.
Keyword : Israel Palestina Mohamed al-Tawil Turki