Seru nih, KPK Tantang Novanto Bongkar Politisi PDIP Kasus e-KTP

Selasa, 19/12/2017 09:46 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menantang Ketua DPR nonaktif Setya Novanto alias Setnov membuka keterlibatan sejumlah politikus yang diduga ikut terlibat dalam skandal mega korupsi proyek e-KTP. Pun termasuk diduga politikus PDIP.‎

"Kalau memang Setnov mengetahui beberapa informasi, minimal membuka dugaan keterlibatan pihak-pihak lain akan sangat bagus disampaikan di persidangan," ucap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah ‎di Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Febri menyampaikan hal itu sekaligus merespon pernyataan kuasa hukum Novanto, Maqdir Ismail yang menyebut para politisi PDIP seperti, Olly Dondokambey, Ganjar Pranowo dan Yasonna Laoly.

"Atau jika dilakukan pemeriksaan pada tahap penyidikan jika memang memiliki info tersebut," ditambahkan Febri.‎

Lembaga antikorupsi memastikan, ‎nama-nama Politisi PDIP dan beberapa anggota DPR lain juga masih masuk dalam dugaan penerimaan uang e-KTP. Nama-nama itu diklaim masuk dalam satu kesatuan penerima US$12,8 juta dan Rp 44 miliar.

Maqdir Ismail sebelumnya mempertanyakan hilangnya sejumlah nama politisi PDIP yang diduga menerima aliran uang e-KTP dalam dakwaan kliennya. Bahkan, Maqdir mempertanyakan negoisasi apa yang dilakukan KPK dengan para politisi tersebut.

Sebab, dalam surat dakwaan dua mantan pejabat Kemendagri yakni Irman dan Sugiharto, Olly Dondokambey selaku Wakil Ketua Banggar DPR RI saat kasus ini bergulir disebut menerima uang korupsi KTP-el senilai USD1,2 juta, Ganjar Pranowo senilai USD520 ribu dan Yasonna H Laoly senilai USD84ribu.

"Nah pihak-pihak yang diperkaya itu termasuk sejumlah anggota DPR RI itu masih tercantum di dakwaan," kata Febri.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce