Rouhani Minta Saudi Berhenti Tunduk kepada Rezim Zionis

Senin, 11/12/2017 08:21 WIB

Tehran - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, pemerintah Iran siap menjalin hubungan baik dengan Arab Saudi, dengan syarat menghentikan kekerasan di Yaman dan memutuskan hubungan dengan rezim Zionis, Israel.

"Arab Saudi, sebagai tetangga kita, harus berhenti membombardir Yaman. Ini (Arab Saudi) harus berhenti membungkuk kepada Israel dan berdiri teguh dan bergantung pada negara dan negara-negara regional," kata Rouhani dalam sebuah pidato di parlemen.

Rouhani menambahkan bahwa Iran ingin Arab Saudi memotong persahabatan yang salah arah dengan Zionisme dan menghentikan kekerasan yang tidak manusiwi Yaman.

Yaman bergulat dengan bencana kemanusiaan sejak Arab Saudi memimpin sebuah agresi militer terhadap negara tersebut pada 2015.

Arab Saudi meluncurkan kampanye militer intensif melawan Yaman dengan tujuan untuk menghapus gerakan Houthi Ansarullah dan mengganti mantan Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi, yang memiliki hubungan dekat dengan Saudi.

Gagal mencapai salah satu tujuannya, Riyadh belum menghentikan pengeboman yang menargetkan Yaman. Hal itulah yang memicu konflik berkepanjanga. Dikabarkan lebih dari 12.000 orang Yaman tewas dan sejumlah infrastruktur roboh

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menulis sebuah surat kepada Antonio Guterres, sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), pada November. Surat tersebut mengatakan, sangat penting bahwa masyarakat internasional  terlibat dalam  mengakhiri perang tanpa akal di Yaman.

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan