Pimpinan DPR: Donald Trump akan Dijatuhkan oleh Kongres AS

Kamis, 07/12/2017 16:39 WIB

Jakarta - Pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel diduga dalam rangka pengalihan isu. Namun, hal itu justru mengorbankan perdamaian dunia.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, AS begitu sibuk dengan diri dan kepentingannya sendiri. Apalagi, Trump sendiri tidak pernah baca sejarah dan konteks dunia.

"Menurut saya, donald trump akan dijatuhkan oleh Senat dan Kongres AS, karena penyelidikan tentang keterlibatan Rusia dalam memenangkan dia di Pilpres AS itu makin lama makin kelihatan," kata Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/12).

Presiden Trump, kata Fahri, mau mengalihkan isu dalam negerinya, tapi akibatnya mengorbankan apa yang sudah menjadi percakapan dunia tentang perdamaian khususnya di Palestina.

"Dimana Yerusalem adalah bagian dari negara Palestina yang sampai sekarang merdeka pun ditahan-tahan sehingga menimbulkan ketidakpastian," tegasnya.

"Pertama itu adalah bagian dari sejarah orang Palestina yang sekitar-sekitarnya sudah dirampas. Tetapi dalam semua perjanjian yang pernah ada, dalam 70 tahun ini, posisi Yerusalem tidak pernah bisa menjadi bagian dari Israel, tetapi lebih dekat menjadi bagian dari Palestina," terangnya.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce