Selasa, 05/12/2017 09:10 WIB
Tehran - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi meminta elit politk Yaman mengadakan dialog dan mencegah campur tangan asing di wilayah tersebut.
Tehran Time melansir, Bahram Qassemi berharap semua kelompok sosial politik Yaman dan kelompok gerakan lainnya mempromosikan solidaritas dan menentang agresi asing.
"Semua perbedaan internal harus diselesaikan dengan dialog dan musuh asing masyarakat Yaman harus dicegah untuk mencampurinya," katanya.
Pernyataan itu disampaikan oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Iran beberapa jam sebelum mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dibunuh oleh pemberontak Houthi di dekat ibu kota, Sanaa.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Kematian tersebut pertama kali diumumkan pada Senin (4/12) oleh kementerian dalam negeri yang berbasis di Sanaa, yang dikuasai oleh mantan sekutu Saleh-yang menjadi musuh, gerakan pemberontak Houthi.
Menurut Press TV, Dalam pidatonya di televisi pada Sabtu (2/12), pemimpin gerakan Houthi Ansarullah yang populer di Yaman, Abdul Malik al-Houthi, meminta semua kelompok Yaman untuk terus menjaga perdamaian dan stabilitas di negara tersebut.