Senin, 04/12/2017 06:28 WIB
Semarang - Bupati Kudus Musthofa menegaskan dirinya yang tidak pernah terjerat kasus korupsi selama dua periode memimpin Kabupaten Kudus menjadi modal tersendiri untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur Jateng 2018.
"Sebagai kepala daerah dua periode di Kudus, saya sudah `clear`. Sebagai politikus juga begitu," kata Musthofa di Semarang, Minggu.
Selanjutnya, ia mengharapkan berbagai hal yang sudah diwujudkannya di Kudus dapat pula diaplikasikan di seluruh Jawa Tengah jika nanti terpilih sebagai gubernur.
"Di sisa waktu hidup ini, saya ingin berikan fikiran dan waktu untuk Jawa Tengah," kata Ketua DPC PDIP Kudus ini.
Hasil Hitung Cepat, Ganjar-Yasin Menang di Pilgub Jateng
KTP Jakarta, Mendagri Tjahjo Masuk DPT di Pilgub Jateng
Diduga Terlibat Korupsi e-KTP, Warga Jateng Ogah Pilih Ganjar
Saat ini, ia masih menunggu rekomendasi bakal calon gubernur yang diusung PDIP yang putusan akhirnya ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Ia bersama kandidat lainnya mendaftar sebagai bakal calon gubernur melalui PDIP.
Sebagai keluarga besar PDIP, ia mengaku tidak ada persaingan karena putusan akhir rekomendasi ada di tangan ketua umum.
"PDIP sebagai keluarga besar, tidak ada kompetisi untuk memperoleh rekomendasi," katanya.
Berkaitan dengan pencalonannya ini, Musthofa sendiri telah menjalin silaturahmi dengan sebagai besar pengurus DPC PDIP yang tersebar du berbagai daerah.
"Sudah sekitar 70 persen DPC yang sudah didatangi untuk sosialisasi, menjalin silaturahmi," katanya. (Ant)
Keyword : Pilgub Jateng Musthofa