Novanto Bertahan, PAN: Kasihan DPR dan Golkar

Kamis, 30/11/2017 15:54 WIB

Jakarta - Meski berstatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP dan menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setya Novanto masih menjabat sebagai Ketua DPR dan ketua umum (Ketum) Partai Golkar.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan, jika Novanto tetap bertahan sebagai Ketua DPR dan Ketum Partai Golkar, maka yang menjadi korban adalah DPR sebagai lembaga negara yang mewakili rakyat termasuk Partai Golkar.

"Kalau beliau tetap bertahan, maka tidak menguntungkan kepada DPR dan Golkar. Kasihan lembaga ini (DPR) dan kasihan juga kepada Pak Novanto," kata Yandri.

Hal itu disampaikan Yandri dalam diskusi koordinatoriat wartawan parlemen bekerjasama dengan biro pemberitaan DPR dengan tema "Kursi Kosong Ketua DPR RI", di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/11).

Untuk itu, Yandri menyarankan, agar Novanto legowo mengundurkan diri dari Ketua DPR. Hal itu, menurutnya demi menjagar marwah DPR. "Banyak orang-orang hebat di Golkar yang bisa menjadi ketua DPR," tegasnya.

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Alkes Tidak Berguna Karena Ketiadaan Dokter Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang