Rusia Desak AS-Korsel Tidak Latihan Militer Pada Desember

Kamis, 30/11/2017 08:02 WIB

Moskow - Duta Besar Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) Rusia, Vassily Nebenzia meminta Korea Utara menghentikan uji coba rudal dan nuklirnya. Ia juga mendesak Amerika Serikat dan Korea Selatan agar tidak melakukan latihan militer pada Desember.

"Kami memohon semua pihak yang berkepentingan agar menghentikan ketegangan ini. Sangat penting untuk mengambil langkah mundur dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap gerakan," katanya kepada Dewan Keamanan PBB dilansir Reuters, Kamis (30/11)

Pemerintah Rusia menyebut uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) terbaru Korea Utara pada Rabu (29/11) adalah tindakan provokatif. Ia meminta semua pihak tetap tenang, dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Juru Bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov mengecam uji coba rudal Korea Utara. Meski begitu, ia mengatakan, "Kami berharap semua pihak terlibat dapat menjaga ketenangan, yang sangat diperlukan untuk menghindari situasi di semenanjung Korea meluncur menuju skenario terburuk."

Rusia dan China telah mengusulkan sebuah peta jalan untuk meredakan krisis di wilayah tersebut. Pada Rabu (29/11), Kementerian Luar Negeri Rusia mengulangi tawarannya untuk menggunakan rencana tersebut. Ia meminta Korea Utara untuk menghentikan uji coba rudal dan nuklirnya, sambil mendesak Amerika Serikat dan Korea Selatan menghentikan militer besar-besaran.

Ketika ditanya apakah Kremlin percaya peta jalan yang diusulkan sedang dipertimbangkan oleh pimpinan Korea Utara, Peskov mengatakan, "Dalam hal ini, tidak ada alasan untuk optimisme substansial."

 

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan