Fahri: Rakyat Tak Minta Uang, Tapi Minta Kewenangan

Senin, 20/11/2017 15:41 WIB

Sumbawa Barat - Pimpinan DPR mendorong pemerintah untuk melakukan pemekaran terhadap sejumlah daerah. Sebab, pemekaran diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan setiap daerah di Indonesia.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, dalam sambutannya pada acara HUT ke-14 Kabupaten Sumbawa Barat di Nusa Tenggara Barat, Minggu (19/11).

Salah satu contoh, kata Fahri, pembangunan di Sumbawa Barat yang begitu pesat sejak ditetapkan menjadi kabupaten pada 14 tahun yang lalu. Ia mengapresiasi atas pertumbuhan yang dicapai Sumbawa Barat dalam banyak hal pada usia ke-14 tahun.

"Ini bukan lain dan tidak bukan karena inisiatif pemekaran itu selalu baik. Karena dengan pemekaran daerah, masyarakat tidak meminta uang, tapi masyarakat meminta kewenangan untuk mengurus dirinya sendiri," kata Fahri.

Kata Fahri, dengan ikhtiar pemekaran 14 tahun yang lalu, maka dapat disaksikan pertumbuhan Sumbawa Barat yang begitu luar biasa. "Bahkan mencapai indeks pertumbuhan manusia yang paling tinggi di antara kabupaten lain di NTB," terangnya.

Untuk itu, Fahri mendorong pemerintah untuk melakukan pemekaran terhadap sejumlah daerah di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Fahri juga mewacanakan untuk pembentukan Provinsi Sumbawa.

"Kita terus menuntut pemerintah pusat agar mau melakukan pemekaran, karena DPR siap untuk membahas agenda daerah otonomi baru, termasuk pembentukan provinsi Pulau Sumbawa di masa yang akan datang," tegasnya.

Rangkaian upacara HUT ke-14 Kabupaten Sumbawa Barat ini juga dihadiri antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono mewakili Presiden Jokowi, Bupati Sumbawa Barat, H.W. Musyafirin, serta jajaran pemerintah kabupaten Sumbawa Barat.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara