Isu Iran di Balik Rudal Houthi Dinilai Hanya Akal-akalan Saudi

Senin, 20/11/2017 13:58 WIB

Tehran - Panel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ditunjuk oleh Dewan Keamanan PBB mengaku pihaknya tidak menemukan bukti klaim Arab Saudi bahwa Iran bertanggung jawab atas serangan rudal baru-baru ini yang dilepas pejuang Yaman Houthi yang menargetkan Riyadh.

Dalam sebuah surat rahasia yang dikirim ke diplomat DK PBB pada 10 November, panel tersebut mengatakan mereka tidak melihat bukti mendukung klaim Saudi bahwa rudal balistik jarak pendek diberikan ke pasukan Yaman yang melanggar resolusi DK PBB. Demikian disampaian situs investigasi yang berbasis di Amerika Serikat, The Intercept, Jumat ( 17/11).

Arab Saudi telah menuduh Iran memasok Houthi dengan rudal balistik jarak pendek, yang salah satunya dicegat oleh Angkatan Udara Saudi di udara sebelum menargetkan bandara di dekat Riyadh pada 4 November. Pejabat tinggi Amerika, termasuk Presiden AS Donald Trump, juga telah mengulangi tuduhan Saudi terhadap Iran.

Teheran membantah keras klaim tersebut. Ia mengatakan, "Riyadh menggunakan tuduhan tersebut hanya akal-akalannya untuk menutup semua pelabuhan darat, udara dan laut Yaman selama beberapa hari," dilansir Financial Tribune, Senin (20/11)

Menurut anggota panel, pengetatan blokade Yaman oleh koalisi pimpinan-Arab mungkin merupakan upaya untuk menghalangi penyerahan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Yaman, yang dapat mendorong jutaan orang kelaparan.

TERKINI
BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia Siang Ini, IHSG Berakhir Menguat 16 Poin Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Kuartal I, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen