Selasa, 14/11/2017 21:46 WIB
Riyadh - Kepala Gereja Maronite Lebanon, Bechara Boutros Al-Rahi pada Selasa (14/11) bertemu dengan Saad Hariri, yang mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri Libanon dari Riyadh pada 4 November.
Patriark Al-Rahi sedang melakukan kunjungan pertama yang bersejarah ke Arab Saudi. Ia tiba di Riyadh pada Senin (13/11) malam dan bertemu dengan anggota masyarakat.
Sebelum meninggalkan Beirut, Al-Rahi mengatakan, "Kerajaan telah lama mendukung Lebanon. Hubungan antara kita didasarkan pada persahabatan dan persaudaraan."
"Patriark mewakili semua Patriark dan orang-orang Kristen di Timur. Ia membawa pesan cinta dan keterbukaan ke Arab Saudi, yang sekarang menyaksikan keterbukaan dan perubahan positif lebih lanjut," kata juru bicara Al-Rahi Walid Ghayyad kepada Arab News di Beirut pada hari Senin.
Penduduk Israel Utara Bersiap Hadapi Kemungkinan Perang Habis-habisan dengan Hizbullah
Keseimbangan Sektarian Lebanon yang Genting, Terancam karena Perang Hizbullah-Israel
Setidaknya Delapan Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Selatan
Hariri mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah siaran televisi, dengan mengatakan bahwa dia yakin ada rencana pembunuhan terhadap dia dan menuduh Hizbullah menabur perselisihan di dunia Arab.
Duta Besar Lebanon untuk Arab Saudi, Abdul Sattar Issa, mengatakan bahwa kunjungan patriark tersebut menunjukkan langkah penting yang diambil oleh Arab Saudi untuk memodernisasi lembaganya dan untuk memperkuat persepsi tentang Islam sebagai agama moderat.
Keyword : Lebanon Arab Saudi Saad Hariri