Iran Ngaku Tak Campuri Urusan Internal Lebanon

Selasa, 14/11/2017 16:21 WIB

Teheran - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi mengatakan, Republik Islam selalu menghormati kemerdekaan, stabilitas dan perdamaian Lebanon. Ia menekankan Teheran tidak pernah mengganggu urusan dalam negeri negara-negara Arab.

"Kami selalu menginginkan stabilitas, keamanan dan perdamaian di Lebanon," kata Qassemi pada konferensi pers mingguannya pada Senin (13/11) waktu setempat.

Qassemi mengatakan, Iran terus mendukung tren perdamaian dan pembangunan di negara Arab. Ia menyebut pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri baru-baru ini sebagai langkah yang tidak terduga dan mencurigakan.

"Kami berharap Hariri akan kembali ke Lebanon sesegera mungkin dan secara resmi mengajukan pengunduran dirinya," tambahnya, dilansir Tasnim, Senin (13/11).

Juru bicara Iran lebih lanjut menekankan bahwa kebijakan berprinsip Teheran tidak menimbulkan gangguan dalam urusan internal orang lain.

"Kami tidak pernah mencampuri urusan dalam negeri lain dan masalah pengunduran diri Hariri sampai rakyat Lebanon."

Hariri mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah pernyataan di televisi pada Sabtu (4/11) lalu, dengan beberapa alasan, termasuk situasi keamanan di Lebanon, atas keputusannya yang tiba-tiba. Ia mengaku seseorang mengancam hidupnya.

Ia menuduh Iran dan Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah mencampuri urusan negara-negara Arab. Meski demikain Tehran berulang kali membantah tudingan tersebut

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Puluhan Musisi Suguhkan Tampilan Berkelas di Jakarta Street Jazz Festival 2024 Anggota DPR Geram Aksi Biadab Kekerasan Seksual kepada Siswi SMP di Lampung