Sabtu, 11/11/2017 15:48 WIB
Vietnam - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk kali pertamanya dalam pertemuan puncak Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Vietnam, pada Sabtu (11/10).
"Pertemuan yang berlangsung singkat tapi hangat dan ramah," kata juru bicara Duterte, Harry Roque, kepada wartawan.
"Para pemimpin juga senang bertemu satu sama lain secara langsung. Trump berkata pada Duterte sampai jumpa besok," tambahnya dilansir Arab News, Sabtu (11/10)
Kedua pemimpin tersebut berada di Danang, Vietnam untuk KTT APEC. Trump menuju ke Manila pada Minggu untuk pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di perjalanan terakhir 12 hari perjalanan Asia-nya.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Duterte kadang-kadang menggambarkan `Trump of the East` karena gayanya yang kurang ajar dan lincah. Ia mengatakan, akan memotong pembicaan Trump jika mengangkat isu hak asasi manusia saat mereka bertemu.
Lebih dari 3.900 warga Filipina terbunuh dalam. Polisi menyebut pembelaan diri dalam perang Duterte terhadap narkoba. Kritikus mengatakan eksekusi dilakukan tanpa pertanggungjawaban. Meskipun, tudingan tersebut ditolak oleh pihak kepolisian.
Tapi Trump, yang dikritik di Gedung Putih karena mengabaikan isu hak dalam urusan luar negeri, Mey memuji Duterte karena melakukan masalah yang tidak dapat dipercaya dalam masalah narkoba.
Trump dan Duterte kemungkinan akan berdiskusi dalam pembicaraan bilateral mereka, Sung Kim, Duta Besar Ameirka Serikat untuk Manila, mengatakan bulan lalu.
Keyword : Filipina Rodrigo Duterte Donald Trump APEC