Minggu, 29/10/2017 08:50 WIB
Madrid – Pelatih Spanyol Santi Denia kecewa atas kekalahan dalam final Piala Dunia U-17 di India, Sabtu (28/10) kemarin. Tim nasional Matador keok dari timnas Inggris yang diasuh oleh Steve Cooper dengan skor akhir 5-2.
Dalam laga tersebut, Spanyol sebenarnya sudah terlebih dulu unggul 2-0. Namun, Inggris ternyata bisa melakukan ‘come back’ hingga berbalik mencetak kemenangan.
“Saya patah hati. Tapi saya bangga karena final ini levelnya sangat tinggi,” kata Santi dikutip dari Football Espana, Minggu (28/10).
“Saya pikir mereka akan menjadi tim. Kami menjadi juara Eropa dan sekarang kami runner-up di dunia. Saya tidak bisa berbangga hati atas mereka, tapi aku merasa terpenuhi sebagai pelatih,” lanjutnya.
Tinggalkan Chelsea, Silva Didekati Tiga Klub Inggris
Kurang Fit, Van Dijk Diragukan Tampil Lawan Spurs
Mantan Pelatih Ini Larang Anak Gadisnya Pacari Pesepak Bola
Santi menyebut gol pertama Inggris merupakan awal dari kekalahan yang didera oleh timnya. Sebab setelah gol pertama lahir, La Furia Roja kesulitan menembus pertahanan The Three Lions.
“Gol pertama Inggris menyakiti kami. Ketika mereka melangkah maju dan kami harus bertahan di belakang. Transisi cepat kami bagus, dan kami menciptakan banyak peluang,” jelasnya.
“Meski begitu, kami menghadapi tim yang yang merupakan pemenang yang adil, dan kami harus mengucapkan selamat kepada mereka,” ujarnya.
Keyword : FIFA Piala Dunia U-17 Spanyol Inggris