Gerindra Nilai Perppu Ormas Langgar HAM

Selasa, 24/10/2017 14:28 WIB

Jakarta - Partai Gerindra secara tegas menolak peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Ormas untuk dijadikan menjadi UU.

Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria mengatakan, Perppu yang diterbitkan Presiden Jokowi itu dianggap bertentangan dengan sistem demokrasi yang selama ini telah berjalan dengan baik di tanah air.

"Perppu ini dapat menghancurkan bangsa yang dicintai dan merusak demokrasi yang dibangun selama ini," tegas Riza, saat menyampaikan pandangan Fraksi Partai Gerindra dalam rapat Peripurna DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/10).

Riza menegaskan, Perpu tentang Ormas tersebut juga diyakini melanggar aturan hukum dan tidak sesuai dengan UUD 1945. "Perppu kami yakini tidak sesuai UUD 1945, langgar ketentuan dan aturan hukum serta HAM," tegasnya.

Riza melanjutkan, Perppu ini juga menjadikan Indonesia sebagai negara hukum sebagai negara kekuasaan. Atas dasar itulah, kata Riza, Gerindra menolak Perppu tentang Ormas itu.

"Kami Fraksi Gerindra tegas bulat dan ridha Allah meyakini dan memutuskan menolak Perppu Ormas," tegasnya.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic