Uni Eropa Desak Negara Malta Selidiki Tewasnya Jurnalis

Jum'at, 20/10/2017 20:15 WIB

Brussels - Kasus wartawan Malta bernama Daphne Caruana Galizia  yang tewas secara tragis dengan meledakkan bom di mobilnya, menjadi perhatian serius pemimpin Uni Eropa. Kelompok ini meminta pemerintahan Malta melakukan penyelidikan penuh dengan bantuan internasional.

Perdana Menteri Malta,  Joseph Muscat langsung minta bantuan penyelidik asing atas kasus  tewasnya jurnalis yang terkenal investigasinya terkait penyelewengan.  padahal, Muscat yang menuntut Caruana Galizia, karena  menuduh dia dan istrinya melakukan kesalahan, Namun dia berjanji melakukan penyelidikan menyeluruh atas pembunuhan tersebut.

"Kami tidak akan mengecualikan cara apa pun, tindakan apa pun untuk memastikannya hingga ke dasar permasalahannya," kata Muscat.

Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani mengatakan bahwa dia mengangkat isu tersebut dalam sebuah pertemuan dengan para pemimpin Uni Eropa. "Saya meminta penyelidikan internasional untuk mengklarifikasi peristiwa krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya," katanya, menambahkan bahwa para pemimpin secara luas berbagi pandangan mereka. (Reuters)

TERKINI
Anggota DPR: Rencana Kenaikkan PPN 12 Persen Harus Pertimbangkan Ekonomi Global Legislator Minta Pemerintah Pertimbangkan Usul Ombudsman Tunda Seleksi CASN Pidato Hardiknas Terakhir, Nadiem Titip Merdeka Belajar Apresiasi Dukungan Percepatan Pembangunan Desa, Kemendes PDTT Gelar CSR & PDB Awards 2024