Jokowi Minta Tak Ada Ruang untuk Ideologi Lain

Minggu, 01/10/2017 20:15 WIB

Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk tidak memberi ruang kepada ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila. Termasuk, ideologi Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Jangan beri ruang kepada ideologi lain yang bertentangan dengan pancasila. Apalagi memberi ruang kepada PKI, tidak," tegas Jokowi di Monumen Pancasila sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017).

Hal itu disampaikan Jokowi sekaligus pesan memaknai Hari Kesaktian Pancasila. Menurut Jokowi, masyarakat harus memegang teguh Pancasila serta menjaga persatuan dan kesatuan.

"Pegang teguh Pancasila, jaga kesatuan persatuan," tegas dia.

Menurut Jokowi, peristiwa yang terjadi pada 30 September 1965 silam tak akan kembali terulang jika Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. "Jangan sampai sejarah kelam kekejaman PKI terulang lagi," ujar dia.

Pemerintah, lanjut Jokowi, tegas berkomitmen mencegah ideologi komunisme masuk ke Indonesia. Pemerintah, kata Jokowi, berkomitmen menjalankan amanat TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pelarangan Keberadaan PKI.

"Artinya komitmen kita, komitmen saya komitmen pemerintah jelas, karena di TAP MPRS Nomor 25 jelas bahwa PKI itu dilarang. Jelas sekali. Saya kira tidak perlu saya ulang-ulang," tutur Jokowi.

Terakhir, Jokowi berpesan agar seluruh lembaga bersinergi demi mencapai cita-cita bangsa. "Terakhir saya mengajak seluruh komponen bangsa dan saya perintahkan kepada TNI Polri serta seluruh lembaga pemerintah untuk bersama-sama bersinergi membangun bangsa membuat rakyat tenang dan tentram dan bersatu padu menghadapi persaingan dan kompotisi global," tandas Jokowi.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce