Anjingnya Mati, Seorang Pria Gugat Maskapai Cina

Sabtu, 23/09/2017 22:05 WIB

Beijing - Seorang pria bermarga Jin yang berprofesi sebagai disk jockey mengajukan tuntutan kompensasi kepada maskapai penerbangan China Southern Airlines (CSA). Gara-garanya, anjing kesayangnya tewas saat penerbangan yang dikirimkan melalui kargo.

Maskapai siap membayar kompensasi 1.400 RMB atau setara Rp2,9 Juta. Ganti rugi terlalu kecil, Jin menolaknya dan menyewa pengacara dengan tuntutan  kompensasi  100 RMB atau setara Rp210 juta.

Insiden kematian anjing berjenis buldog Prancis itu pada 21 Agustus. Jin yang tinggal di Guilin, yang merupakan wilayah otonom Guang Zi Zhuang ingin pindah ke Hangzhou, propinsi Zhejiang. Dan sudah pasti membawah anjing kesayangannya bernama Doudou.

Usai penerbangan, Jin mendatangi terminal kargo pada keesokan harinya. Kaget, buldog berusia 3 tahun sudah dalam keadaan mati. Diduga akibat kekurangan oksigen sehingga kesulitan bernafasan.

Pihak maskapai menyatakan tidak bersalah, karena prosesnya sudah sesuai prosedur dari pengangkutan dan selama dalam perjalanan. Maskapan mengajukan kompesansi berdasarkan berat badan anjing. Tapi Jin keberatan dan sengketa gegara anjing kesayangan terus digelar.  (bbc)

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Puluhan Musisi Suguhkan Tampilan Berkelas di Jakarta Street Jazz Festival 2024