Jum'at, 22/09/2017 13:03 WIB
Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong manajemen sosial media Twitter untuk memaksimalkan literasi kepada masyarakat, termasuk pada anak-anak. Sehingga, dapat menggunakan twitter secara sehat positif dan memiliki nilai edukatif.
Hal itu disampaikan Ketua KPAI, Susanto ketika menyebarnya video "gay kids" yang terkuak oleh Polda Metro Jaya. Dan KPAI, katanya, menyesalkan kejadian itu dan telah mengundang manajemen twitter.
Pengguna Premium X Tak Bisa Sembunyikan Centang Birunya
Risiko Adiksi Gawai Terhadap Anak Harus Segera Diatasi dengan Langkah yang Menyeluruh
Akun Kementerian Pertahanan RI Diduga Kampanyekan Prabowo-Gibran di X