Kamis, 14/09/2017 19:27 WIB
Shennyang - Pemerintah China menutup sementara waktu tempat wisata gunung berapi, Mount Paektu yang terletak di antara perbatasan Republik Rakyat Tiongkok dan Korea Utara. Keputusan menyusul uji coba nuklir terakhir Pyongyang.
“Kami memutuskan menutup sementara waktu wisata selatan `Changbaishan` (nama China di Mount Paektu, Red) Rabu siang. Pasalnya, keamanan masih sangat rentang, batu gunung tersebut terus terkikis sedikit demi sedikit,“ kata seorang pejabat otoritas yang bertanggung jawab mengelola gunung China di provinsi timur laut Jilin.
“Meski begitu, wisata bagian utara dan barat gunung vulkanik tidak akan dipengaruhi oleh kebijakan itu, kata pejabat tersebut. Wisata Bagian selatan tidak akan dibuka hingga benar-benar dijamin keamanannya, kata pejabat tersebut.
Destinasi wisata bagian selatan diketahui paling dekat dengan Kilju, Provinsi North Hamkyong, di mana Pyongyang melakukan uji coba nuklir keenam dan paling kuat pada 3 September, memicu gempa berkekuatan 5,8 skala Richter.
Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara
Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan
Kalah Telak dari Oposisi, Presiden Korea Selatan Diserukan Ubah Gaya Kepemimpinannya
Tes tesebut diyakini menyebabkan masalah keamanan serius di lokasi wisata. Komite wisata Jilin juga memposting keputusan penutupan tesebut melaluiu akunnya di situs media sosial China yang paling populer, Weibo.
Keyword : Wisata Bom Hidrogen Korea Utara Korea Selatan