Gegara Ini, Saham Situs Kencan di China Anjlok

Kamis, 14/09/2017 10:03 WIB

Beijing  - Saham  laman kencan, Baihe.com, yang merupakan jaringan terbesar di China turun draktis hingga mencapai separuh harga. Pasalnya, situs itu gagal memverifikasi informasi soal kasus kematian.

Su Xiangmao (37), pendiri aplikasi WePhone mengakhiri hidupnya dengan meninggalkan pesan yang menuduh mantan istrinya, Zhai Xinxin telah berbohong saat pertama kali mereka berkenalan melalui situs kencan jiayuan.com.

Wanita itu malah memeras korban setelah pernikahannya yang berlangsung hanya sebulan itu kandas. Korban menganggap Zhai berbohong soal usia, riwayat pernikahan, dan keterangan profilnya di akun situs tersebut.

Perdebatan seputar kewajiban penyedia jasa situs kencan memverifikasi akuntabilitas data anggotanya. Warganet menyalahkan jiayuan.com yang tidak melakukan hal itu sehingga muncul kasus Zhai.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Zhai diduga meminta uang kepada korban senilai 10 juta RMB (Rp21 miliar) dan properti setelah mereka berpisah.

Di China terdapat sejumlah situs kencan, di antaranya baihe.com dan zhenai.com, namun tidak satu pun yang mempersyaratkan pendaftaran dengan identitas asli. Pada 2015 Baihe.com mengakuisisi kompetitor terbesarnya, jiayuan.com, untuk kemudian dimerger. (ant)

TERKINI
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia MU Belum Rela Berpisah dengan Greenwood Gerindra Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PKS Haaland Sebut Peran Pep di Balik Quadtrick Kontra Wolves