Selasa, 12/09/2017 09:22 WIB
Jakarta – Paris Saint Germain terus berusaha membuktikan bahwa aktivitas tranfer klub musim ini tak melanggar financial Fair Play. Pasalnya, dalam beberapa pekan ini PSG dianggap telah melanggar aturan UEFA menyusul kedatangan Neymar ke Paris.
Namun menurut pihak PSG hal itu tak benar adanya lantaran dengan pindahnya Neymar ke Paris malah menguntungkan secara finasial untuk klub. Sejak pemain Brazil itu berseragam Les Parisiens (julukan PSG, Red) pendapatan klub semakin meningkat. Hal itu diungkapkan Presiden PSG, Nasser AL-Khelaifi.
"Kami sudah bekerja sangat keras selama enam tahun terakhir untuk meningkatkan pendapatan klub dan pendapatan kami sudah naik lewat penjualan tiket, sponsor, merchandise, hari pertandingan, dan hak siar TV dari sebelumnya 90 juta euro menjadi sekitar 500 juta euro, dengan dua musim terakhir berbuah keuntungan," ujar Al-Khelaifi dilansir The Telegraph.
Semenjak Neymar bergabung bersama klub, menurut Khelaifi itu sangat mndongkrak pendapatan klub, salah satunya melalui penjualan jersey. Bahkan dikabarkan PSG tak mampu memenuhi semua permintaan Jersey dari para fans. "Hari ini kami punya masalah bagus untuk dipecahkan. Kami tak punya cukup banyak jersey! Ini sangat berarti bagi kami. Saya berada di Amerika Serikat pekan lalu dan saya melihat jersey Paris Saint-Germain di mana-mana. Di Asia, Amerika Latin, dan Timur Tengah juga sama," katanya.
Xavi Sebut Kekalahan Barca gegara Wasit Tak Becus
Kartu Merahnya Disindir Gundogan, Araujo Kalem
PSG bangkit dan balikkan keadaan setelah hajar Barcelona 4 -1
“Saya bicara dengan pemilik Globo TV di Brasil dan dia bilang: ‘Coba tebak berapa banyak orang di Brasil yang menonton perkenalan Neymar -- cuma perkenalannya saja, bukan pertandingan pertama!`. Saya jawab `lima juta?`, dia bilang `tidak`. Saya jawab `sepuluh juta?`, dia bilang `tidak, 85 juta`," ungkap Al-Khelaifi.
Menurutnya, tak perlu risau dengan adanya gosip bahwa timnya melanggar aturan UEFA. Pasalnya, PSG telah mengikuti aturan transfer UEFA dan tak ada hal yang menurutnya melanggar.
"Kami punya waktu setahun untuk memenuhi kriteria FFP. Kami punya waktu hingga 30 Juni 2018. Jadi, saya ingatkan semua orang, santai dan pikirkan soal proyek kalian. Kami memikirkan soal membangun proyek kami," ujar Al-Khelaifi.
Keyword : PSG Neymar UEFA Liga Prancis