Soal Rohingya, Kapolri akan Temui Kepolisian Myanmar

Sabtu, 09/09/2017 17:36 WIB

Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian turut angkat bicara terkait pembantaian terhadap warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar. Kebrutalan militer Myanmar dianggap sebagai kejahatan kemanusiaan.

Untuk itu, Tito akan menemui Kepala Kepolisian Myanmar di ajang 37th ASEAN National Police (Aseanapol) Conference pada 12-14 September 2017 di Singapura.

"Nanti ada Aseanapol Conference hari Selasa di Singapura. Saya nanti minta waktu lakukan bilateral meeting dengan Kepala Polisi Myanmar untuk diskusikan soal Rohingya. Sebagai umat Muslim, saya prihatin dengan persoalan ini," kata Tito, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (9/9).

Tito mengatakan, pertemuan nanti akan membicarakan kejahatan kemanusiaan yang terjadi terhadap warga Rohingya. Tito akan berbagai pengalaman dalam menghadapi kelompok radikal. "Dari kepolisian tentu prinsipnya dukung langkah-langkah pemerintah," katanya.

Apalagi, lanjut Tito, pemerintah telah melakukan pertemuan diplomasi dengan pemerintahan Myanmar. Menurutnya, aparat kepolisian mendukung penuh langkah pemerintah untuk menghentikan kejahatan kemanusiaan.

"Kami paham bahwa Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan pernyataan. Kemudian kita juga tahu Menteri Retno sudah dikirim ke sana. Pembicaraan diplomasi ini jauh lebih efektif," tegasnya.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara