Sabtu, 02/09/2017 19:23 WIB
Ankara – Presiden Turki Recep Tayip Erdogan mengecam perlakuan pemerintah Myanmar terhadap Muslim Rohingya. Erdogan juga menyebut pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi telah melakukan tindakan genoshida kepada rakyatnya sendiri.
“Itu (tindakan) genosida,” kata Erdogan saat memberikan ceramah Idul Adha di Istanbul, Turki, Sabtu (2/9) waktu setempat.
“Mereka yang menutup mata terhadap genosida ini bernaung di bawah demokrasi,” tambah Erdogan.
Dilansir dari The Guardian sebanyak 400 orang tewas akibat kekerasan yang dilakukan militer Myanmar terhadap penduduk Muslim Rohingya di Rakhine Barat Laut. Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas ancaman yang datang dari kelompok etnis minoritas Rohingya kepada pasukan keamanan Myanmar.
Tank Israel Mundur ke Gaza utara, Pesawat Tempur Menyerang Rafah
Dubes Amerika Pesimis Keanggotaan PBB Palestina Tidak Membantu Wujudkan Solusi Dua Negara
Seniman Israel Tolak Membuka Pertunjukan Venesia sebagai Protes atas Perang
Sementara aliansi pengacara penduduk Rohingya mengungkapkan pasukan keamanan menyerang dan membakar desa-desa, menembaki warga sipil, hingga menyebabkan puluhan ribu warga melarikan diri ke perbatasan Bangladesh.