DPR RI Bawa Resolusi Soal Rohingya ke Forum Parlemen Dunia

Kamis, 31/08/2017 15:20 WIB

Jakarta - Parlemen Indonesia akan membawa resolusi terkait kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh militer dan kelompok ekstrimis di Rohingya, Myanmar, pada pelaksanaan World Parliamentary Forum yang akan diselenggarakan pada 6-7 September, di Bali.

Ketua Badan Kerjasama antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, Myanmar sebagai salah satu bagian dari ASEAN, maka tidak bisa dikatakan kejahatan terhadap Rohingya sebagai masalah internal.

"Indonesia akan membawa resolusi tentang Myanmar, bahwa kekerasan terhadap Rohingya tidak bisa lagi ditolerir. Masalah kemanusiaan ini menjadi keprihatinan kita semua," kata Nurhayati, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/8).

Nurhayati menegaskan, kejahatan kemanusiaan harus menjadi tanggung jawab seluruh negara termasuk Indonesia. Untuk itu, Ia akan mendesak pemerintahan Myanmar menghentikan pembentaian tersebut.

"Jadi saya kira resolusi nanti akan memberikan solusi dan masalah kemanusiaan ini harus segera dihentikan," tegas Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Jika pemerintahan Myanmar tidak mengindahkan resolusi tersebut, Nurhayati meminta, agar ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) menjatuhkan sanksi tegas berupa suspend.

"Kalau nanti Myanmar ini tidak mengindahkan maka kita meminta AIPA ini memberikan suspend," tegasnya.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih