Kamis, 24/08/2017 07:30 WIB
Sana’a – Sebuah serangan udara membabi buta yang dilakukan oleh Arab Saudi, menewaskan setidaknya 71 warga sipil. Dilansir dari Morning pada Kamis (24/8) pagi, sebagian besar korban merupakan petani tanaman Khat.
Serangan pertama terjadi pada pukul 03.00 dini hari di hotel Bayt al-Edhari di distrik Arhab. Gempuran udara Saudi menewaskan 50 orang. Berdasarkan keterangan dokter setempat, ke-50 korban jiwa adalah petani Khat.
Dr. Ali al-Rakmi yang berupaya melakukan penyelamatan dari serangan itu mengatakan di dalam hotel terdapat lebih dari 100 orang. Namun, Saudi tidak puas pada serangan pertamanya, sehingga tetap melancarkan serangan sampai tiga kali berturut-turut.
“Tidak ada yang terluka pada awalnya, tapi mereka tewas ketika serangan ketiga dilancarkan,” tutur kepala rumah sakit ‘Umrah’ Fahd Marhab.
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Israel Putuskan akan Membalas, Militer Iran Menyatakan Siap Hadapi Setiap Serangan
Serangan lainnya menimpa Sanhan, yang terletak di sebelah tenggara ibu kota. Serangkaian serangan tersebut menewaskan enam warga sipil, dan 15 lainnya hingga kini dikabarkan luka-luka.
Selain Sanhan, Saudi juga menyerang Khashm al-Bokra di distrik Bani Hushaesh, yang mengakibatkan rusaknya rumah dan peternakan. Belum ada keterangan berapa korban jiwa dalam serangan di Khashm.
Keyword : Yaman Timur Tengah Arab Saudi