Pansus Angket DPR Minta KPK Taat Hukum

Rabu, 23/08/2017 17:33 WIB

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk menghadiri panggilan Pansus Hak Angket DPR. Hal itu sebagai bentuk komitmen KPK taat dan tertib pada hukum.

Anggota KPK/" style="text-decoration:none;color:red;">Pansus Angket KPK, Risa Mariska mengatakan, sikap KPK yang menolak memenuhi undangan Pansus Angket DPR tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi Pansus. Mengingat, Pansus Angket DPR berfungsi sebagai check and balances.

"Maka KPK sebaiknya hadir dalam setiap pemanggilan atau undangan Pansus, dengan hadirnya KPK dalam Pansus maka hal tersebut akan memperlihatkan sikap dan komitmen KPK yang taat dan tertib pada hukum," kata Risa, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (23/8).

Hal itu menangapi sikap KPK yang menolak untuk menghadiri panggilan Pansus Angket DPR. Dimana, KPK menyatakan hanya hadir saat panggilan Komisi III DPR sebagai mitra kerja.

Sebab, kata Risa, dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materil hak angket dalam UU MD3 juga sudah dijelaskan bahwa Hak Angket adalah Hak DPR yang diatur dalam konstitusi.

"Selain itu KPK sebagai salah satu lembaga eksekutif non kementerian dapat di evaluasi agar KPK memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang ada di dalam tubuh KPK, dengan demikian tidak ada alasan bagi KPK untuk tidak hadir dalam undangan Pansus Angket," tegasnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2