DPR Akan Seret Paksa KPK ke Meja Pansus

Rabu, 23/08/2017 15:38 WIB

Jakarta - Wakil Ketua DPR Fachri Hamzah memastikan Panitia Khusus (Pansus) DPR untuk KPK akan terus melanjutkan proses kerja penyelidikannya. Ia meyakini mampu menghadirkan pihak saksi dari unsur KPK untuk dimintai keterangan lanjutan dalam sidang Pansus.

"Kalau KPK tidak mau datang ya panggilan satu, panggilan dua, panggilan ketiga dan panggilan paksa. Itu sudah kewenangan DPR dan kepolisian harus siap melaksanakan itu," ujar Fachri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/8/2017).

Fachri mengatakan Undang-Undang memberikan kewenangan bagi DPR memanggil pihak lembaga negara untuk kepentingan fungsi pengawasannya. Karena itu, kata dia, pihaknya berhak memanggil paksa KPK ke hadapan Pansus DPR.

"Bukan karena polisinya mau. DPR sebagai pengawas tertinggi. Hak angket sebagai hak investigasi tertinggi dalam struktur pengawasan kita. Karena letaknya ada di konstitusi. Harus dilaksanakan," ungkapnya.

Fachri mengungkapkan KPK hanya lembaga ad hoc yang berada pada level struktur negara dibawahnya presiden.  

"Presiden RI saja yang dipilih oleh hampir 200 juta suara itu wajib datang ke DPR. Ke angket kalau dipanggil DPR," terangnya.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih