Senin, 14/08/2017 09:53 WIB
San Francisco - Bintang NBA Kevin Durant mengeluarkan pernyataan permintaan maaf setelah menyebut India `20 tahun di belakang` dan beberapa komentar lain tentang negara Asia tersebut.
The Golden State Warriors melalui akun twitter milik pribadinya meminta maaf, komentar tentang India di luar dari konteks. Durant mengatakan akan kembali ke India untuk menjalankan lebih banyak kamp bola basket dan bukan berarti tidakmenghormati.
Durant melancong ke India baru-baru ini dan berbicara tentang perjalanan tersebut dalam sebuah wawancara dengan situs The Athletic yang diterbitkan minggu ini.
Dalam wawancara situs The Athletic, Durant yang baru baru ini melancong ke India menyatakan mengagumi sapi di jalan, monyet berkeliaran di mana-mana, ratusan orang di pinggir jalan dan sejumlah kemiskinan terlihat.
KPK Sita Rumah Bupati Labuhanbatu, Nilainya Rp5,5 Miliar
KPK Sita Rumah Bupati Labuhanbatu, Nilainya Rp5,5 Miliar
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
“Ini adalah negara yang 20 tahun di belakang dalam hal pengetahuan dan pengalaman,” katanya, menambahkan, kunjungannya ke Taj Mahal benar-benar membuka mata dan bukan seperti apa ia bayangkan selama ini.
Ia mengira monumen itu sangat terlindungi, sangat bersih sekali, tapi sebaliknya, ia mengingatkannya akan tempat ia dibesarkan, kata Durant
“Lumpur di tengah jalan, rumah belum selesai tapi ada orang yang tinggal di dalamnya. Tidak ada pintu Tidak ada jendela. Anjing-anjing liar berseliwerang kemana-mana, Taj Mahal, satu dari tujuh keajaiban dunia,“ jelasnya
Keyword : India Taj Mahal NBA Kevin Durant