Pemerintah Buka Impor Saat Petani Panen Garam

Senin, 31/07/2017 16:20 WIB

Jakarta - Aneh tapi nyata, begitu kira-kira atas kelangkaan garam di Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia memiliki garis pantai yang cukup panjang.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengatakan, kelangkaan garam atas kesalahan pemerintah mengambil kebijakan. Disinyalir, ada unsur kesengajaan pemerintah terlambat membuka keran impor garam.

"Kebijakan mengatur impor pada saat petani hendak panen. Seakan-akan sengaja melakukan impor disaat petani akan panen raya," tegas Daniel, kepada Jurnas.com, Jakarta, Senin (31/7).

Akibatnya, kata Daniel, kelangkaan garam tersbut membuat masyarakat kesulitan khususnya para industry menengah. Selain itu, para nelayan juga turut menjadi korban atas kelangkaan garam di tanah air.

"Jadi kasihan juga berdampak pada industri menengah, seperti pembuatan asin, kapal-kapal ikan mangkrak," kata Wasekjen PKB itu.

Semestinya, kata Daniel, pemerintah dapat mengantisipasi jika jauh-jauh hari mengeluarkan kebijakan impor. Sehingga, tidak perlu terjadi kekosongan garam di sejumlah wilayah Indonesia.

"Kekosongan tidak perlu terjadi, karena sudah tahu akan kosong kenapa impor dihambat," tegasnya.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya