Menpora Bakal Gelar Islah Nasional Suporter Indonesia

Jum'at, 28/07/2017 22:21 WIB

Jakarta - Kabar duka yang melanda suporter sepakbola Indonesia dengan meninggalnya Bobotoh Persib Bandung Ricko Andrean Maulana langsung mendapat respon cepat dari Menpora Imam Nahrawi. Pada konfrensi pers yang dilakukan Jumat (28/7) siang di Media Center Kemenpora, Jakarta, Menpora Imam Nahrawi tidak ingin ada lagi korban nyawa sia-sia suporter, dan secepatnya akan menggelar Islah Nasional Suporter Indonesia.  

"Kejadian yang menimpa sahabat kita almarhum Ricko Andrean Maulana ini harus menjadi yang terakhir, tidak boleh ada kembali korban atau jatuh nyawa yang sia-sia. Cukuplah sahabat kita ini menjadi saksi bahwa sepakbola dan suporter tanah air harus bersatu padu. Tidak boleh hanya semata-mata emosi dan dendam terus jatuh korban, sepakbola harus menjadi pemersatu bangsa," tegas Menpora. 

Menteri asal Bangkalan, Madura ini mengatakan kematian suporter di Indonesia sudah sering terjadi dan sampai sekarang perdamaian suporter tidak pernah terjadi. Oleh karena itu, pada acara tersebut akan dilakukan diskusi bersama untuk mendengarkan semua keluhan atau masalah yang melanda suporter Indonesia. Beberapa ketua suporter sebenarnya sudah ada yang memberikan contoh baik seperti yang dilakukan Ketua Umum Jackmania Fery Indra Syarif dengan Ketua Viking Heru Joko untuk menjenguk Ricko Andrean.         

Namun bagi Menpora itu saja belum cukup, pemerintah menurutnya akan berperan besar dan ikut bertanggung jawab dengan kejadian-kejadian ini agar tidak terulang lagi. Cak Imam juga ingin PSSI  tegas dan melakukan terobosan baru untuk kebaikan sepakbola Indonesia baik untuk klub atau suporter. 

"Di acara tersebut semua komponen sepakbola Indonesia akan terlibat, mulai dari PSSI, Seluruh Klub, Pimpinan Suporter, Pihak Kepolisian atau siapapun harus hadir di acara ini. Di situ nanti akan kita lakukan diskusi dari semua pihak yang nanti hasilnya akan berbuah komitmen bersama yang disepakati dan ditandatangani. Sebisa mungkin minggu depan akan terlaksana," kata Menpora. 

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara