Lagu Despacito Untuk Kepentingan Politik, Maduro Dikecam

Selasa, 25/07/2017 09:25 WIB

Caracas - Usaha Presiden Venezuela Nicolas Maduro menggunakan hit latin "Despacito" untuk kepentingan politiknya, dengan cepat malah menjadi bumerang.

Pemerintahan sayap kiri Maduro yang kurang populer, mempromosikan versi remix Despacito untuk medorong rakyat Venezuela dalam memilih Majelis Konstituante. Majelis itu akan memiliki kekuatan untuk menulis ulang piagam nasional, dan menggantikan institusi lainnya.

Versi remix Despacito itu diputar oleh Pastai Sosialis saat pertunjukan televisi mingguan Maduro. "Bagaimana pendapat anda? apa video ini disetujui," ujar Maduro pada kerumunan pendukungnya, para pendukung pun meneriakkan persetujuannya.

Meski begitu, penyanyi asli lagu Despacito yakni Luis Fonsi dan Daddy Yankee, pada hari Senin kemarin mengungkapkan ketidak setujuannya lewat akun media sosialnya.

"Tidak ada gunanya saya bertanya, saya juga tidak mengizinkan penggunaan atau perubahan lirik Despacito, untuk ambisi politik, apalagi di tengah situasi negara Venezuela yang menyedihkan," tulis Luis Fonsi di akun Twitternya.

Daddy Yanke memposting foto Maduro dengan sebuah salib merah besar di atasnya di akun Instagramnya. "Bahwa anda secara ilegal menggunakan lagu Despacito, masih tidak sebanding dengan kejahatan yang anda lakukan di Venezuella. Rezim diktator anda adalah sebuah lelucon, tidak hanya untuk saudara saya di Venezuela, tapi juga untuk masyarakan dunia," ujarnya.

Jutaan orang Venezuela, telah melakukan demonstrasi selama beberapa bulan, untuk melawan Maduro yang notabenenya adalah mantan sopir bus dan pemimpin serikat pekerja, yang terpilih secara sempit untuk menggantikan almarhum Hugo Chavez pada 2013 lalu.

Sekitar 100 orang tewas dalam kerusuhan tersebut. Maduro dianggap mencoba untuk memperkuat kepemimpinan diktatornya, dengan mendorong maju Majelis konstituante hari Minggu ini. Namun, dia mengklaim bahwa ini adalah satu-satunya cara, untuk membawa perdamaian kembali ke bangsa yang dianggapnya kejam tersebut.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu