Senin, 24/07/2017 08:22 WIB
Jakarta - Situasi perang antara militer Filipina dengan militan ISIS di wilayah Marawi, hingga saat ini masih terus berlangsung. Kelompok yang mengatasnamakan Islam itu, menguasai separuh daerah tersebut dan belum menyerah walau sudah diserang dari udara dan artileri.
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menyatakan, siap jika konflik mesti berjalan hingga setahun lamanya. Dan Kongres Filipina telah menyetujui permintaan Duterte untuk memperpanjang darurat militer hingga akhir tahun di Mindanao.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Beberapa Bulan Lagi, Hampir 55 Juta Orang Terancam Kelaparan di Afrika Barat dan Tengah
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Keyword : Marawi Rodrique Duterte Filipina ISIS