Iran-Rusia Kerja Sama Produksi Pesawat Tak Berawak

Senin, 24/07/2017 07:35 WIB

Tehran - Pejabat penerbangan Iran mengatakan,  Negeri Para Mullah dan Rusia memulai kemitraan merancang dan memproduksi kendaraan udara tak berawak yang dapat diekspor ke Rusia di kemudian hari.

"Kami memulai beberapa kerja sama dengan Rusia, termasuk kerjasama dalam merancang pesawat tak berawak yang dapat kami ekspor ke Rusia," kata Abdolkarim Banitarafi, kepala Organisasi Industri Penerbangan Iran, kepada wartawan di sela-sela International Aviation and Space Salon (MAKS) di Rusia.

"Karena Iran adalah salah satu produsen dan desainer dengung terbaik di dunia, Rusia sangat ingin bekerja sama dengan kami di bidang ini," tambah Banitarafi sambil menekankan bahwa tidak semua permintaan pesawat tak berawak oleh Rusia bisa dikabulkan, dilansir Tehran Time pada Minggu (23/7)

Pada September 2016, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, kepala angkatan bersenjata Iran, mengatakan, Rusia meminta Iran untuk memproduksi pesawat tak berawak jarak jauh, yang mampu menargetkan posisi dengan satu meter persegi penampang.

Selama beberapa tahun terakhir, Iran menunjukkan sejumlah pesawat tempur dan pengintai. Ia meluncurkan pesawat pembom tak berawak pertama di dalam negeri, Karrar, pada 2010 dengan jarak 1.000km dan kemampuan membawa dua bom seberat 250 pon atau bom presisi 500 pound.

Sejak saat itu, Iran juga memperkenalkan Saegheh, Ababil, Fotros, Hazem, Mohajer, Sarir, Shahed 129, dan Yasir. Fotros bisa terbang di ketinggian 25.000 kaki dan memiliki waktu penerbangan 16 sampai 30 jam sementara Mohajer bisa mengudara hingga 3.000 km.

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce