Rabu, 12/07/2017 11:15 WIB
Jakarta – Wacana pemindahan ibu kota RI ke Pulau Kalimantan terus bergulir. Jika sebelumnya Palangkaraya, Kalimantan Tengah ramai dibicarakan sebagai calon kuat ibu kota baru, kini pemerintah punya jawaban lain.
Usai bertemu dengan Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro, pada Selasa (11/7), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sedang mengkaji tiga provinsi di Pulau Kalimantan, jika ibu kota nantinya memang berpindah dari Jakarta.
“Ada Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Tapi bukan di Palangkaraya,” ungkap Menteri PUPR kepada awak media, di Kantor Bappenas, Jakarta.
Menteri Basuki menyampaikan saat ini pihaknya masih menunggu kajian dari Bappenas terkait pemindahan ibu kota. Baik dari segi anggaran, infrastruktur, hingga luas lahan yang akan digunakan sebagai daerah administasi pemerintahan. “Masih dihitung, masih terlalu dini (untuk menjabarkan hal itu),” kata Basuki.
Tahun 2025, Ekonomi Indonesia Ditargetkan Tumbuh 5,6 Persen
Basuki Garansi jika Tol Cisumdawu Aman untuk Dilalui
Bahas Pencapaian SDGs, Bappenas Gelar SAC 2023 di Yogyakarta
Andai ibu kota berpindah ke Kalimantan, Menteri Basuki menegaskan bahwa pemerintah akan menduduki tanah negara, sehingga tidak ada persoalan dalam pembebasan lahan. Saat ini, tanah negara tersebut masih berupa hutan belantara.
“Sekarang masih kawasan hutan. Sudah kita list kementerian dan kedutaan apa saja yang harus pindah. Ini masih seperti laporan pendahuluan saja,” terangnya.
Keyword : Pemindahan ibu kota Menteri PUPR Bappenas