NU Sudah Buat Kesepakatan dengan KPK untuk Jihad Lawan Korupsi
Selasa, 11/07/2017 14:06 WIB
Jakarta - Ketua Pusat Nahdlatul Ulama (NU), KH Said Aqil Siradj menyambangi markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (11/7/2017). Said Aqil datang untuk menemui dan berdiskusi dengan pimpinan lembaga antikorupsi.
"Iya bertemu pimpinan
KPK. Sharing-sharing saja," kata Said Aqil.
Lelaki yang tampil mengenakan baju batik dan peci hitam ini tak membantah diskusi dengan Agus Rahardjo Cs tersebut terkait dengan dukungan terhadap upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh para penyidik
KPK.
"NU sudah ada kesepakatan dengan
KPK untuk mengadakan jihad melawan korupsi. Sama dengan juga kami mou dengan bnn jihad melawan narkoba jadi sebenernya ini kewajiban kita semua. Walhasil kami memberikan dukungan moral pada kpk yang akhir akhir ini dalam posisinya yang sedang terdesak, sedang banyak di kelitikin, banyak dianggap tidak perlu atau kurang berfungsi," ujar dia.
NU, kata Said, mendukung upaya
KPK dalam pemberantasan korupsi. "Kami tetap mendukung di belakang
KPK, sampai hari ini negara butuh
KPK. Karena harapan ini rakyat. Makanya sampai sekarang
KPK masih dibutuhkan. Nanti kalau udh clear betul gaada korupsi baru
KPK udh ga dibutuhkan," tandas Said Aqil.
Selain Said Aqil, hadir juga Zannuba Ariffa Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid. Putri mantan presiden Abdurrahman Wahid juga menyatakan dukungannya kepada
KPK.
"Saya disini untuk memberikan dukungan kepada
KPK, kita tidak ingin adanya pelemahan terhadap
KPK, justru kita harus memastikan fungsi dan peran
KPK harus diperkuat sehingga cita-cita kita bersama bangsa indonesia ini untuk tidak ada korupsi di negara ini itu bisa tercapai," ujar Yenny.
TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero`
Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek
Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan
Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce