Rabu, 05/07/2017 06:15 WIB
Jakarta - Emir Kuwait Sheikh Sabah al-Ahmad al-Jaber al-Sabah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Oman, Yousuf bin Alawi di Kuwait City pada Selasa (4/7)
Dilansir Financial Tribune pada Rabu (5/7) Kunjungan Bin Alawi ke Kuwait terjadi satu hari setelah Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammad bin Abdulrahman al-Thani menyerahkan tanggapan negaranya terhadap daftar tuntutan yang dibuat oleh empat negara Arab - yang awal bulan lalu memberlakukan embargo terhadap Qatar - kepada pejabat Kuwait.
Kuwait sebagai penengah konflik di antara negara Arab tersebut mampu menyampaikan tanggapan tersebut yang belum diungkapkan, ke empat negara Arab sebelum tengah malam Selasa (4/7).
Pada 5 Juni, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain secara tiba-tiba memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka menuduh Doha mencampuri urusan dalam negeri mereka dan mendukung kelompok teroris.
Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Semilir Angin Bahama, Bikin Liburan Taylor Swift dan Travis Kelce Lebih Romantis
Keempat negara tersebut kemudian mempresentasikan daftar tuntutan di Qatar, termasuk penutupan penyiar berita Arab Al Jazeera, yang mereka katakan harus dipenuhi sebelum embargo dicabut.
Keempat negara bagian tersebut memberi Doha tenggat waktu 10 hari - yang berakhir pada hari Minggu - untuk memenuhi tuntutan mereka. Pada Minggu, keempat negara sepakat untuk memperpanjang tenggat waktu 48 jam hingga Selasa